
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Seminar Nasional Forum Akademisi Indonesia (FAI) yang digelar di Aula Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Sabtu (24/11).
Anies pun merasa senang dan memberikan apresiasi kepada jajaran pimpinan FAI dalam menyelenggarakan seminar nasional yang bertemakan Akademisi Memimpin Negeri.
Menurutnya, dengan tema yang diangkat ini cukup menarik dalam membahas berwawasan politik secara dewasa terutama bagi para akademisi dan pemuda.
“Saya ingin menggaris bawahi kepada teman-teman pemuda. Seringkali jika ditanya mengenai politik sering menghindar. Bahkan ada yang beranggapan politik itu kotor. Padahal segala bidang ada persaingan,” kata Anies saat berbicara didepan para Akademisi dan Pemuda.
Anies menambahkan, contohnya kompetisi dibidang bisnis yang lebih membahayakan daripada dipartai politik. Tetapi, yang paling cepat dan menarik terekspos di media hanya kompetisi partai politik.
“Saya teringat dengan kutipan Kofi Annan, bahwa kalau orang-orang baik hanya mau membayar pajak dengan baik, lalu siapa orang-orang yang akan mengurusi uang pajak tersebut. Mencari orang yang baik kriterianya sulit, tapi dibuat sederhana saja, yakni mencari orang tidak bermasalah saja,” kata Anies.
Ia pun mengajak akademisi dan pemuda, tidak hanya berperan disektor private saja. Tetapi juga dipikirkan untuk dapat berperan disektor publik.
“Dan kalau akademisi dapat berperan disektor publik. Bukan hal baru di Indonesia. Negeri ini terbangun oleh masyarakat terdidik. Lihat saja undang-undang yang terbangun dengan baik. Tentunya itu dari masyarakat terdidik, yang kesehariannya membaca buku atau dapat disebut sebagai akademisi,” kata Anies.
Menurutnya, jika sudah berperan disektor publik, bukan sesuatu yang sederhana. Nantinya akan menghadapi berbagai kepentingan dan tantangan. Oleh karenanya harus memiliki ideologi, sebagai pendukung pengambilan keputusan dan kebijakan.
“Akademisi tentunya telah terbiasa dalam mengambil kesimpulan untuk keputusan. Seperti halnya dalam melaksanakan penelitian, harus adanya data set dan implikasinya. Tools tersebut dapat sebagai landasan. Olehkarenanya, para akademisi tidak menjauhi perannya di sektor publik,” kata Anies.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Dr. Rizal Ramli, Dr. Indra Cahya Uno serta Dr. Ichsanudin Noorsy sebagai pembicara seminar. [Sukma]
Berita Terkait:
Indra Uno: Dari Akademisi Lahir Pemimpin Negeri
Gubernur DKI Anies Baswedan Hadiri Seminar FAI
Forum Akademisi Indonesia apresiasi Gubernur DKI
Forum Akademisi Indonesia Apresiasi Gubernur DKI
Forum Akademisi Indonesia Beri Apresiasi Gubernur DKI
Forum Akademisi Indonesia Apresiasi Gubernur DKI
Apresiasi Forum Akademisi Indonesia untuk Gubernur DKI
Anies Ajak Akademisi Terjun Ke Politik
Di Forum Akademisi Indonesia Anies Ajak Akademisi Terjun ke Politik
Anies Baswedan Hingga Rizal Ramli Bahas Akademisi Pimpin Negeri
Anies Ajak Akademisi Terjun ke Politik
Inilah Menu Kampanye ‘Bergizi’ Versi Rizal Ramli
Rizal Ramli Minta Prabowo Cueki Jokowi Tiru George Bush
Anies Baswedan Ajak Kalangan Akademisi Bisa Aktif Bernegara
FAI Gelar Seminar Nasional Akademisi Pemimpin Negeri
Kekecewaan Rizal Ramli Terhadap Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi
Leave a Reply